Buku yang 30 jilid itu
judulnya adalah Kitab “al-Mabsuth”.
Penulisnya adalah al-Imam al-Sarakhsy.
Seorang ulama besar Madzhab Hanafi.
Tapi…
Buku itu didiktekannya
saat terpenjara di dalam sebuah sumur!
***
Buku yang 7 jilid itu
judulnya adalah “Zad al-Ma’ad”.
Ditulis oleh seorang ‘alim hebat,
namanya: Ibn al-Qayyim al-Jawziyyah,
murid kinasih Ibnu Taimiyah.
Tapi…
Buku itu dituliskannya
dalam perjalanan penuh debu
dan cuaca yang terik tak terkira,
dalam perjalanan tunaikan ibadah haji.
Tapi bukan haji sembarang!
Ibadah haji di abad 13 Masehi.
***
Lalu,
Buku 7 jilid yang kedua itu
judulnya adalah “al-Mufhim”.
Salah satu syarah terkemuka
untuk “Shahih Muslim”.
Penulisnya juga seorang ‘alim mulia,
namanya al-Imam al-Qurthuby.
Tapi…
Buku itu ditulis saat berkendara
di atas sebuah perahu!
***
Maka para ‘alim bijak bestari itu,
mengajarkan padaku dan padamu:
jika memang engkau sungguh-sungguh
hendak menggenggam kejayaan,
maka jangan terlalu pandai merangkai alasan.
Jika cita-citamu memang tulus,
maka tidak ada sesiapapun dapat membuatnya pupus,
kecuali kematian dan perpisahan dengan dunia.
Penjara.
Cuaca panas.
Gelombang.
Kefakiran.
Kekurangan fisik.
Itu semua hanya aksesoris dunia.
Bukan alasan pelemah jiwa.
Sadarlah,
bahwa kita ini peramu alasan yang hebat!
Selalu ada alasan untuk kepayahan
dan kekalahan kita.
Akhukum,
Muhammad Ihsan Zainuddin
https://t.me/IhsanZainuddin (Telegram)
NB:
Sebelum pergi,
Tidak ada salahnya jika Anda memilih,
atau membagikan 2 tawaran kebaikan ini:
Pertama, DONASI BEASISWA ARBAINPRENEUR
https://www.kuliahislamonline.com/beasiswa-arp/
HANYA sebesar Rp. 98.000/orang.
Anda dapat menyalurkan BEASISWA Anda ke sini:
BCA no rek: 3900289501, a.n. Muhammad Ikhsan.
Jangan lupa konfirmasi di sini:
Kedua, Program Kuliah Al-Qur’an Online (GRATIS):