AL-QUR’AN DI HARI KITA…

  • 2 min read
  • Nov 12, 2021

 

Saat hidup terasa menyesakkan dada.

Saat kenyataan begitu menusuk jiwa.

Saat ujian terasa selalu mendera.

Saat kezhaliman semakin menggila tak terkira.

Saat dunia tak lagi meneduhkan rasa.

 

Maka,

di saat-saat seperti semua itulah

seharusnya kita segera berteduh

di bawah naungan yang paling teduh:

naungan al-Qur’an membuat jiwamu basah.

 

Berhentilah mengeluh.

Berhentilah penuhi jiwa dengan gelisah.

Berhentilah sejenak, dan menepilah.

Bukalah Mushaf al-Qur’anmu…

 

Bagaimana al-Qur’an di hari kita sejauh ini?

 

***

 

Perkenankan aku mengutip nasihat berikut ini

untuk kita semua,

ditulis dari jiwa

oleh Syekh DR. Khalid Abu Syadi –fakkaLlahu asrahu-.

 

Beliau menuliskan seperti ini:

 

 

“Cara terbaik untuk membawa wirid al-Qur’an secara disiplin adalah:

(1)

Khususkanlah waktu tertentu untuknya;

sesudah Subuh,

atau di jalan menuju tempat kerjamu,

atau sebelum tidurmu,

atau waktu lainnya.

 

(2)

Bacalah wiridmu secara tuntas (dalam 1 waktu),

atau pecah-pecahkanlah wirid itu

dalam beberapa waktu;

mungkin setelah shalat fardhu,

engkau membaca 2 rubu’ (dan 1 juz itu = 8 rubu’)…

atau engkau membaca 1 juz itu sekaligus.

Sesuaikanlah dengan kondisimu.

 

(3)

Sebaiknya engkau memiliki

sebuah mushaf kecil

yang tak pernah berpisah denganmu.

Sehingga engkau dapat membacanya

dalam kondisi apapun.

Jangan lupa lakukan itu dengan niat

agar “lisanmu selalu basah

dengan dzikir kepada Allah”.

 

(4)

Bacalah wirid al-Qur’anmu itu

dengan niat bahwa engkau

sedang mencari pesan harian dariNya

yang dengan itu Allah hendak memperbaiki

agama dan duniamu…

Jadikan dirimu sebagai hamba

yang sedang mencari penyembuh

dalam ayat-ayat al-Qur’an.

 

(5)

Upayakanlah sungguh-sungguh

untuk mentadabburinya.

Jika terluput,

setidaknya jangan lewatkan

membaca wirid al-Qur’an,

meskipun tanpa tadabbur.

 

Ibnu ‘Atha mengatakan:

“Terlalai pada saat mengerjakan satu amal

itu lebih baik dari terlalai

(hingga tidak) mengerjakannya (sama sekali).”

 

(6)

Doakanlah saudara-saudaramu yang lain

agar dimudahkan melakukan hanya yang sama,

dikaruniai rasa cinta pada al-Qur’an,

dan konsistensi untuk membacanya;

agar malaikat pun mendoakanmu:

“Dan semoga engkau pun mendapatkan hal yang sama…”

 

(7)

Jika wirid bacaan al-Qur’an hari itu terluput,

maka gantikanlah pada hari berikutnya.

Jangan sampai syetan mengalahkanmu

dan membuang-buang kesempatanmu.

 

Semoga hari-hari kita semua ke depan:

senantiasa dibersamai al-Qur’an,

karena itulah seindah-indah kehidupan,

sesempit dan sekelam apapun zaman.

 

 

Akhukum,

Muhammad Ihsan Zainuddin

 

NB:

Jangan lupa donlot

E-book “Bahasa Arab Itu Gampang!”

di sini:

https://ihsanzainuddin.com/donlot-bahasa-arab-gampang/ 

 

Jangan lupa gabung di Telegram:

https://t.me/IhsanZainuddin

juga di Instagram:

https://www.instagram.com/m.ihsanzainuddin/ 

 

Related Post :

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *